TRIBUNNEWS.COM – Hujan menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah Tuscany Italia ketika Badai Ciaran menerjang negara itu dalam semalam.
Gubernur Tuscany, Eugenio Giani, mengatakan enam orang tewas ketika hujan lebat turun dari kota pesisir Livorno hingga pedalaman lembah Mugello pada Jumat (11/03/2023).
Hal ini diklaim oleh kantor pers Italia ANSAdi antara korban tewas adalah dua orang lanjut usia dari kota Prato, utara Florence.
Satu orang ditemukan tewas di Albania setelah kehilangan kendali atas mobil yang dikendarainya.
Jumlah korban badai bertambah menjadi 14 orang di seluruh Eropa pada pekan ini, seperti dikutip kantor Berita AP.
Cuaca buruk yang dingin melanda Tuscany pada Kamis malam, dengan kecepatan angin mencapai 140 km/jam.
Baca juga: Badai Otis melanda Acapulco, Meksiko: 27 tewas, 4 lainnya hilang
Badan perlindungan sipil Italia mengatakan curah hujan 200 milimeter turun dalam tiga jam pada hari Jumat.
Giani mengatakan curah hujan tersebut merupakan yang terberat yang tercatat dalam 100 tahun terakhir, dikutip dari Al Jazeera.
Gubernur Tuscany membagikan video yang menunjukkan mobil-mobil tersapu banjir dan mendesak masyarakat untuk naik ke atas.
Di dekat sungai, di Campi Bisenzio, masyarakat naik ke atap rumah untuk mencari keselamatan.
Sekitar 100 karyawan dan pelanggan mengungsi di pusat perbelanjaan tersebut.
Walikota Prato, Matteo Biffoni, menggambarkan kejadian tadi malam sebagai pukulan besar.
Banjir menyebabkan seluruh area terendam air dan sebagian lantai dasar Rumah Sakit Santo Stefano di kota itu terendam air.
Gelombang setinggi 3,5 m (11 kaki 5 inci) menghantam pantai barat, membanjiri Milan untuk kedua kalinya minggu ini.
Quoted From Many Source